Selamat datang di Media Informasi Desa Gapluk Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Profinsi Jawa Timur

.

.
Home » » Agrowisata Belimbing Jadi Pilihan Ngabuburit dan Wisata - beritajatim.com

Agrowisata Belimbing Jadi Pilihan Ngabuburit dan Wisata - beritajatim.com

Written By Unknown on Sabtu, 27 Juni 2015 | 20.08

Agrowisata Belimbing Jadi Pilihan Ngabuburit dan Wisata


Agrowisata Belimbing Jadi Pilihan Ngabuburit dan Wisata

Bojonegoro (beritajatim.com) –  Langsung bisa memetik buah blimbing dari pohonnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawa yang datang ke agrowisata belimbing di kawasan Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu wisatawan juga bisa menikmati sejuknya hawa perkebunan dengan bersantai di gazebo-gazebo kecil yang telah disiapkan di dalam area perkebunan. Selain itu, sudah ada musala dan kamar mandi, serta gazebo di dekat pintu masuk.

Dengan adanya fasilitas tersebut, tak ayal jika setiap hari rata-rata wisatawan atau pengunjung yang datang mencapai 300-400 orang pada hari biasa, sedangkan pada hari liburan bisa mencapai 500-600 orang.

Agrowisata belimbing Ngringinrejo mulai dikenal bukan hanya oleh masyarakat Bojonegoro melainkan orang dari luar daerah. Agrowisata belimbing ini berada di daerah bantaran Sungai Bengawan Solo. Perkebunan belimbing Ngringinrejo ini seluas 20 hektare.

Sedangkan, pemilik kebun sebanyak 104 orang terdiri dari warga Desa Ngringinrejo dan sekitarnya. Setiap pekebun mempunyai petak lahan belimbing sendiri-sendiri di dalam area perkebunan itu. Sehingga selain memberikan pemasukan kepada daerah, agrowisata tersebut juga memberi keuntungan bagi warga sekitar.

Menurut Indah (40) salah satu pemilik perkebunan belimbing, saat ini kunjungan wisatawan ke agrowisata belimbing terus naik. "Terutama saat liburan atau Lebaran pengunjung sangat ramai," ujarnya, Sabtu .

Buah belimbing, kata dia, tidak mengenal musim dan berbuah sepanjang waktu. Saat ini pohon belimbing di perkebunan banyak yang sedang berkembang dan diperkirakan akan panen raya pada Lebaran nanti. "Saat nanti Lebaran buah belimbing di perkebunan ini diperkirakan melimpah," ujarnya.

Karena saking banyaknya pengunjung yang kini datang ke perkebunan belimbing ini, terkadang pemilik kebun kehabisan buah belimbing sehingga terpaksa membeli buah belimbing dari sesama pemilik kebun yang berada di luar lokasi perkebunan. Dalam sehari rata-rata satu pekebun bisa menjual 30-50 kilogram buah belimbing.

Harga buah belimbing saat musim kemarau seperti sekarang ini agak mahal. Untuk buah belimbing berukuran kecil harga per kilogramnya Rp6.000. Sedangkan, harga buah belimbing yang berukuran besar per kilogramnya mencapai Rp10.000.

Sementara itu menurut Lusi (28) salah satu pengunjung agrowisata belimbing dari Tuban, mengaku sudah lama ingin berkunjung ke lokasi ini. Ia mendengar cerita dari teman-temannya kalau kebun buah belimbing enak dan nyaman dijadikan tujuan wisata.

"Ternyata memang sejuk dan nyaman berada di perkebunan buah belimbing ini. Saya bisa memilih dan memetik sendiri buah belimbing dari pohonnya," ujar Lusi.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Amir Sahid, perkebunan belimbing memang sudah mulai dikenal oleh para wisatawan dari Bojonegoro dan luar daerah. Perkebunan belimbing itu, kata dia, selain memberikan pemasukan bagi daerah juga memberi dampak peningkatan perekonomian bagi warga sekitar.

"Sekarang kalau masuk ke perkebunan belimbing itu dikenakan retribusi Rp1.000 per orang dewasa. Sebab memang kawasan itu kini dikelola dengan baik dan ada fasilitas penunjangnya," ujarnya.

Pembangunan fasilitas umum di lokasi perkebunan belimbing ini menelan dana sekitar Rp181 juta dari APBD Bojonegoro tahun 2013. Pembangunannya dimulai pada 28 Maret 2013 dan berakhir pada 25 Juni 2013
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN UJ

HIBURAN RUMIYIN

FOTO

FOTO
 
Kelompok Informasi Masyarakat : KIM Gapluk Ceria Desa Gapluk Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro