USAHA KRUPUK KELUARGA YANG SEMAKIN BERKEMBANG

Desa Gapluk. Krupuk adalah makan pelengkap disaat makan, bahkan sebagian orang ada yang mengatan kurang lengkap jika makan tanpa dengan krupuk. Nur Sholikin adalah salah satu pengusaha krupuk yang ada di Desa Gapluk, beliau menekuni usaha ini sudah bertahun-tahun sehingga dapat menciptakan sebuah lapangan usaha yang dapat menolong perekonomian masyarakat di sekelilingnya.
Ditengah persaingan usaha yang sangat keras ini beliau selalau berusaha bertahan untuk menjaga kualitas pruduk yang dihasilkan. sehingga usaha yang ditekuni ini mendapatkan konsumen disekitar kecamatan Purwosari, Tambakrejo, Padangan dan Gayam. Dia mengatakan, berkat usaha keluarganya yang kian berkembang, kini dia telah mampu bertahan di bisnis kerupuk sehingga dapat digunakan memepbiayai pendidikan anak-anaknya.

Selama ini, promosi yang dia lakukan hanya dari mulut ke mulut. Namun walaupun telah mencapai hasilnya, dia masih merasakan akan lebih baik  jika mencoba memasarkan produknya melalui internet.

Jika sebelumnya rasanya asli udang, kini dia menambah inovasi baru menjadi rasa udang bawang, rasa udang jagung manis dan rasa udang balado. Selain itu, keistimewaan lainnya yaitu dari segi harganya yang murah, yaitu per bungkus kecil Rp 500 dan bungkus besar ada yang Rp 3000-Rp 10.000 per bungkus.

Disebutkannya kemudian, kerupuk yang diproduksinya itu memang murah, tapi tidak murahan. Itu terlihat dari segi rasanya yang lembut di lidah, karena memang terbuat dari bahan-bahan alami. Selanjutnya, jika dilihat dari segi kemasan yang memang dibuat secara manual, agar tercipta suatu ketelitian.

Dia berharap mendapat bantuan dana dari Pemeritah setempat, selain untuk menambah jumlah produksi kerupuknya sendiri, juga untuk mengembangkan usahanya ini agar dapat berkembang an bersaing dengan produk-prouk lain.KIM GAPLUK CERIA